Sabtu, 07 Maret 2015

Software-Software yang Saya Gunakan tenik pemesinan


1. AutoCAD

AutoCADAutoCAD adalah sebuah aplikasi software CAD (computer aided design) dan drafting untuk menggambar model 2D dan 3D yang dikembangkan oleh Autodesk. AutoCAD sepertinya sudah menjadi software wajib bagi engineer di semua profesi engineer, seperti mechanical, architectural, civil, electrical, electronic, dan aeronautical. Saya sendiri dari industrial engineering (teknik industri) sudah membutuhkan software ini ketika masih kuliah, yaitu untuk membuat gambar part produk untuk kelengkapan data tugas praktikum dan Tugas Akhir.

Saat ini, saya menggunakan AutoCAD untuk menyiapkan gambar-gambar yang berhubungan dengan detail perakitan dari berbagai macam jenis produk, termasuk jig, fixture, dan tools lain yang dibutuhkan untuk mendukung proses produksinya. Ketika masih bekerja di manufaktur sepatu, saya juga sering membutuhkan AutoCAD untuk mengatur perubahan tata letak lini produksi dan  mesin-mesin akibat adanya pergantian model sepatu.

Versi AutoCAD yang pernah saya gunakan antara lain: AutoCAD R14 dan AutoCAD 2000 saat masih di sekolah kejuruan (STM), AutoCAD 2004 dan AutoCAD 2005 ketika masih kuliah, dan sekarang AutoCAD 2010 di kantor dan AutoCAD 2013 di rumah. Dari sekian banyak versi AutoCAD yang pernah saya coba, saya tidak merasakan ada perbedaan mendasar terkecuali pada tampilan dan fitur visualisasinya saja.


Tampilan AutoCAD 2013



2. SolidWorks

SolidWorks adalah software CAD 3D untuk mechanical design yang dikembangkan oleh SolidWorks Corporation yang sekarang sudah diakuisisi oleh Dassault Systèmes, S. A. Saya mempelajari software ini sekitar empat bulan yang lalu berdasarkan tutorial yang dibagikan Yadi Setiadi (baca: Solidworks Tutorial), kesimpulannya sangat mudah dan sekarang saya sudah bisa menggunakannya :) meskipun masih pada tahap pemula.

SolidWorks biasanya saya gunakan untuk menggambar sebuah part yang sulit dikomunikasikan dengan customer jika digambarkan dalam bentuk 2D. Terkadang juga saya menjumpai beberapa part yang lebih mudah dan cepat digambarkan dalam model 3D (menggunakan SolidWorks), kemudian dari model 3D tersebut saya bisa secara instant menciptakan gambar proyeksi ortogonal 2D (dalam standar perusahaan saya menggunakan proyeksi kuadran III/ proyeksi Amerika).


Tampilan SolidWorks 2010


3. Adobe Illustrator

Adobe Illustrator merupakan software grafis berbasis vektor yang dikembangkan oleh Adobe Systems. Software sejenis lain yang mungkin anda gunakan adalah CorelDRAW, Xara Designer Pro, dan Macromedia FreeHand. Versi yang saya gunakan saat ini adalah Adobe Illustrator Creative Suite 3 (Adobe Illustrator CS3). Saya menggunakan Adobe Illustrator untuk keperluan desain label (stiker), name plate mesin, boks kemasan produk, desain industri, dan buku petunjuk penggunaan (owner’s instruction manual & illustrated part lists).


Tampilan Adobe Illustrator CS3


4. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah software editor grafis buatan Adobe Systems yang khusus untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Biasanya software ini saya gunakan untuk memberikan efek pada sebuah foto produk/part dan menyeleksi objek produk agar terpisah dari background-nya untuk tujuan presentasi laporan maupun kemudahan tracing pada Adobe Illustrator. Menu dan tools yang sering saya gunakan adalah:

Auto Tone, berfungsi memperbaiki tonal warna secara otomatis pada gambar atau foto.
Auto Contrast, berfungsi menajamkan kontras warna secara otomatis pada gambar atau foto.
Auto Color, berfungsi mengoreksi warna secara otomatis pada gambar atau foto.
Crop Tool , berfungsi memotong gambar atau foto secara permanen dengan area potong berbentuk kotak sehingga mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto.
Magnetic Lasso Tool, berfungsi menyeleksi objek produk pada foto, cara kerjanya tempelkan tool ini pada tepi objek yang akan dipotong kemudian gerakan mouse mengelilingi tepian objek sehingga terbentuk titik-titik penghubung seleksi. Seleksi itu kemudian dibalik (klik kanan dan klik Select Inverse) untuk menghapus background.


Tampilan Adobe Photoshop CS2


5. Microsoft Visio

Microsoft Visio adalah sebuah software yang menggunakan grafik vektor untuk membuat diagram-diagram dan skema-skema yang dibuat oleh  Visio Corporation kemudian diakusisisi oleh Microsoft Corporation pada tahun 2000. Visio paling sering saya gunakan ketika membuat operation process chart (OPC). Visio juga dapat digunakan untuk  tata letak pabrik, Gantt chart, value stream mapping (VSM), bahkan gambar part dan assembling produk.


Tampilan Microsoft Visio 2010



 6. Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah software yang dibuat oleh Microsoft Corporation untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik, dan manajemen data. Hampir semua pekerja kantor saat ini menggunakan Microsoft Excel (atau alternatifnya seperti OpenOffice Calc). Saat bekerja di manufaktur sepatu saya banyak membuat kombinasi-kombinasi formula Excel untuk mendapatkan kesimpulan planning dari sekian banyak data angka yang di-entry, tapi saat ini Excel hanya saya gunakan untuk mengetik laporan-laporan trial, membuat intruksi  kerja (work instruction), dan pekerjaan-pekerjaan mengetik lainnya yang sebetulnya lebih tepat dikerjakan dengan aplikasi Microsoft Word :D.


 

Tampilan Microsoft Excel 2010


7.   Sistem Informasi


Untuk membuat antarmuka atau interface dan programming sebuah sistem informasi dapat dilakukan dengan beberapa bahasa pemrograman seperti bahasa C, basic dan delphi.  Aplikasi yang sering dipakai antara lain Microsoft Visual Basic, FoxPro, dan Borland Delphi. Semua jenis sistem informasi dapat dibuat dengan software-softwaretersebut, baik yang bersifat transaksional, office, SIM (sistem informasi manajemen), DSS (Decision Support System) hingga sistem yang bersifat expert (sistem pakar atau AI/artificial intellegence). Untuk DSS dapat digunakan software Expert Choice. Sedangkan software lain yang bersifat ERP (Entreprise Resources Planning), yang mencakup semua sistem informasi di semua aktivitas organisasi/perusahaan, yang cukup terkenal adalah SAP (System Apllication and Products) dan EFS. Merupakan software berlisensi yang cukup mahal, pabrikan asli dari Jerman. Software ini juga bersifat modular untuk pelatihannya, mulai dari sesi fundamental, modul akuntansi, sales and distribution (SD), warehouse. Sedangkan versi lain dari ERP & CRM (Customer Relationship Manager) yang bisa diunduh dan diimplementasikan secara freeadalah Compiere, yang perusahaan penyedia dan pabrikan aslinya hanya menjual cara instalasi dan pelatihan / training.

Untuk membuat aplikasi web yang mendukung sistem informasi, kini sudah tersedia berbagai program aplikasi yang mudah digunakan daripada menggunakan bahasa pemrograman web seperti bahasa html, xml, asp hingga php. Kini sudah tersedia aplikasi mudah untuk membuat web dengan CMS (Content Management System) seperti Joomla, phpTriad, phpNuke dan WordPress. Khusus membuat sistem informasi geografis dapat menggunakan ArcGIS, MapInfoatau ArcView.

8.   Bahasa Pemrograman





Penting untuk pembelajaran kuliah bahasa pemrograman atau algoritma pemrograman. Untuk pembelajaran dasar, umumnya digunakan bahasa pemrograman yang bersifat dasar dengan bahasa pascal melalui Turbo Pascal. Dahulu awalnya bahasa tersebut dipelajari dengan aplikasi berbasis under DOS. Tetapi sudah ada yang berbasiswindows yakni Turbo Pascal Windows (TPW). Sedangkan bahasa lain yang bisa dipergunakan mulai dari bahasa basic, C, hingga Java. Sedangkan untuk proses matematik yang lebih rumit dapat juga dipergunakan Matlab dan Maple. Dan untuk algortima genetik, dapat menggunakan aplikasi software GA (Genethic Algorithme)



9.   Manajemen Proyek




Ada 4 metode dasar penjadwalan dalam manajemen proyek. Yakni dengan Gant Chart, PERT (Program Evaluation and Review Technique), CPM (Critical Path Methode) dan Preseden Diagram. Software winQSBdapat digunakan untuk aplikasi manajemen proyek karena terdapat modular network modeling dan PERT_CPM. Sedangkan software lain yang lebih familiar adalah Microsoft Project dan Primavera Project Manager.Tampilan Microsoft Excel 2010




10.  Statistik




Materi kualitas erat kaitannya dengan statistik. Untuk olah data statistik bisa menggunakan SPSS, Lisrel, Minitab, EpiInfo, dan Amos 3. Amos adalah program aplikasi untuk metode statistik yang disebut Structural Equation Modelling (SEM). Amos cukup user friendly namun juga powerful, dan saat ini telah terintegrasi dengan SPSS

 Terkait dengan aplikasi untuk statistik, ada juga software untuk pembelajaran materi pemasaran, yakni aplikasi Marketing Engineering (ME). Ada yang versi terintegrasi dengan Microsoft Excel dan ada juga yang versi classic. Kemanfaatannya bisa untuk operasi seperti cluster analysis dan conjoint analysis. Software tersebut diperkenalkan oleh Gary L. Lilien and Arvind Rangaswamy.






















Eriskusnadi.wordpress.com

Imti.ie.ui.ac.id

Alat Gambar Teknik

PERALATAN DAN KELENGKAPAN GAMBAR TEKNIK




Ada beberapa peralatan didalam menggambar teknik dasar (gambar manual/tanpa komputer) yang harus diketahui berdasarkan fungsi dan cara penggunaannya. Walaupun pada saat sekarang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi, serta tuntutan dunia industri, menggambar sudah menggunakan Program Autocad yang merupakan program aplikasi rancang bangun berbasis CAD (Computer Aided Desain) buatan autodesk incorporation. Tetapi untuk sampai ke aplikasi rancang bangun tersebut tentunya juga untuk gambar arsitektur, gambar sipil ataupun mesin diperlukan dasar-dasar gambar teknik yaitu menggambar secara manual. Sebagai dasar dan kaidah-kaidah penggambaran yang baik dan benar sesuai dengan standar ISO. Karena hasil dari gambar tersebebut jelas, mudah dibaca (dimengerti), serta dapat dilaksanakan. Karena gambar tersebut di bidang teknik merupakan salah satu bahasa atau alat komunikasi untuk di aplikasikan. Oleh karena itu di dalam menggambar dasar teknik perlu diketahui beberapa peralatan serta kelengkapan gambar teknik tersebut. beberapa peralatan gambar teknik antara lain sebagai berikut :

KERTAS GAMBAR

Berdasarkan jenis kertasnya, kertas gambar yang dapat kita gunakan untuk menggambar teknik adalah

1) Kertas Padalarang
2) Kertas manila
3) Kertas Strimin
4) Kertas roti
5) Kertas Kalkir

Di dalam menggambar teknik untuk ukuran kertas  gambar  sudah ditentukan berdasarkan standar ISO, yang mana ukuran pokok kertas gambar adalah A0.

Ukuran A0 adalah 1 m2 dengan perbandingan 2 : 1 untuk panjang : lebar.
Ukuran A1 diperoleh dengan membagi dua ukuran panjang A0.
Ukuran A2 diperoleh dengan membagi dua ukuran panjang A1.
Demikian seterusnya.......
Ukuran kertas gambar dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.




Cara untuk menentukan ukuran kertas A0 A1 A2 A3 A4 di dalam gambar teknik dapat harus terlebih dahulu mengetahui ukuran kertas paling besar yang digunakan di dalam gambar teknik, yaitu ukuran kertas A0 yang ukuran pokoknya mempunyai luas 1 meter persegi (1 m2) atau 1 juta milimeter persegi (1.000.000 mm2). Untuk mendapatkan Ukuran kertas A0 tersebut secara benar berdasarkan standard internasional / ISO, maka digunakan rumus sebagai berikut :


 

Di bawah ini adalah berbagai macam jenis ukuran kertas menurut satuan inches dan satuan milimeters


 



MEJA GAMBAR

Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras misalnya kayu pinus. Sambungan papannya rapat, tidak berongga, bila permukaannya diraba, tidak terasa ada sambungan atau tonjolan. Meja gambar sebaiknya dibuat miring dengan bagian sebelah atas lebih tinggi supaya tidak melelahkan waktu menggambar. Meja gambar yang dapat diatur kemiringannya secara manual atau hidrolik. Manual pergerakan kemiringan dan naik turunnya dengan sistem mekanik, sedangkan meja gambar hidrolik kemiringan dan naik turunnya meja gambar menggunakan sistem hidrolik. Ukuran papan gambar didasarkan atas ukuran kertas gambar, sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Tetapi dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan, umumnya ukuran papan gambar lebar 90 cm, panjang 100 cm, tebal 3 cm


 



PENSIL GAMBAR

 Pensil untuk menggambar lain dengan pensil yang digunakan untuk menulis, baik kwalitetnya maupun kerasnya. Pensil gambar umumnya tidak disertai karet penghapus pada salah satu ujungnya. Selain itu biasanya kekerasannya dicantumkan pada salah satu ujung pensilnya. Standard kekerasan pensil dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

                                 
 

Berikut ini salah satu contoh jenis pensil gambar dengan kategori lunak 2B, digunakan untuk kelengkapan menggambar

  
 


PENSIL MEKANIK   

Pensil mekanik banyak ragam dan jenisnya, antara batang dan isi pensil terpisah. Jika isi pensil habis dapat diisi ulang. Batang pensil tetap masih digunakan. Dalam menggambar teknik ada jenis pensil standar yang digunakan. Pensil mekanik tersebut salah satu merk standar yang digunakan adalah Staedtler, Rotring, Faber Castell. Pensil mekanik memiliki ukuran berdasarkan diameter mata pensil, misalnya 0,3 mm, 0,5 mm, dan 1,0 mm. Berikut ini salah satu contoh jenis pensil mekanik, digunakan untuk kelengkapan menggambar

Cara membersihkan rapido adalah sebagai berikut :
a. Lepaskan pena dari tangki/rumahnya dengan menggunakan kunci pena yang tersedia.
b. Semprotkan air/ledeng/keran ke arah pena (lihat gambar) !
c. Untuk mengeluarkan tinta di dalam pen, ketuk-ketukkan pen tersebut secara perlahan,     kemudian   semprot kembali dengan air keran sampai bersih !
                                           
      


PENGHAPUS

 Penghapus yang dimaksud dalam peralatan gambar teknik disini adalah penghapus yang digunakan untuk kertas gambar. Jadi dapat digunakan 2 macam penghapus yaitu penghapus pensil dan penghapus tinta. Untuk penghapus pensil pada kertas gambar biasa ( putih ) umumnya hampir sama. Penghapus kertas gambar terdapat macam-macam  merk salahsatunya adalah Staedtler, Rotring, Faber Catell, demikian juga untuk penghapus tinta pada kertas kalkir.  Berikut ini salah satu contoh jenis penghapus gambar, yang digunakan untuk kelengkapan menggambar.

          

 


PENGGARIS SEGITIGA

Pada kelengkapan menggambar teknik adalah penggaris segitiga. Penggaris ini digunakan untuk menarik garis tegak, miring, atau pun sejajar. Ukurannya variatif dari yang kecil sampai yang besar. Bahan yang digunakan untuk penggaris segitiga adalah kebanyakan mika transparan karena ringan. Penggaris segitiga ini biasanya digunakan sepasang segitiga yaitu segitiga dengan sudut- sudut istimewa yaitu 45°–45° dan segitiga, dengan sudut 60°–30°.

 Yang perlu diperhatikan untuk pemeliharaan penggaris segitiga adalah :
(1) Sebelum digunakan, penggaris harus dibersihkan terlebih dahulu dengan lap atau jika perlu            dicuci. Penggaris yang tidak dibersihkan akan mengotori kertas gambar.
(2) Penggaris jangan digunakan untuk membantu memotong kertas, ataupun digunakan untuk mengetok/memukul yang berakibat penggaris menjadi lecet, sehingga jika dipakai untuk menggambar maka hasil garisnya tidak lurus lagi
(3) Sebelum dipakai penggaris lebih baik diperiksa terlebih dahulu ketegaklurusannya, yaitu dengan meletakkan penggaris segitiga pada garis lurus (di atas segitiga lainnya)


 



RAPIDO

Rapidograp atau rapido merupakan alat kelengkapan menggambar teknik biasanya satu set komplit dengan yang lainnya. Rapido banyak digunakan dalam mendesain gambar arsitektur bangunan maupun bangunan sipil. Rapido juga memiliki ketebalan tertentu untuk menarik garis dengan ketebalan yang dikehendaki. Sehingga untuk membuat gambar dengan lebih dari satu ketebalan garis, diperlukan beberapa rapido. Untuk membedakan ketebalan garis yang diinginkan, pada umumnya masing-masing rapido diberi tanda corak warna yang berbeda-beda pada leher atau tutupnya.Sehinggga dengan rapido yang digunakan ketebalan garis, tinggi huruf maupun angka dari sablon huruf dapat disesuaikan. Macam-macam merk rapido yang dijual di pasaran, antara lain : rotring, staedler, faber castell, primuss, dan lain-lain.


  


 



JANGKA

Jangka merupakan suatu alat kelengkapan menggambar teknik digunakan untuk membuat gambar lingkaran, ellips, ataupun busur lingkaran. Jangka memiliki bentuk dua kaki, yang satu berbentuk runcing (jarum) dan yang satunya lagi bentuknya dapat diisi dengan ujung pensil, pulpen, trek pen, dan sebagainya. Penggunaan jangka bisa di setel atau di atur apabila akan membuat gambar suatu  bentuk lingkaran dengan jari-jari besar, dan apabila kaki jangka tersebut kurang panjang, maka salah satu kakinya harus disambung dengan kaki sambungan atau ditambahkan suatu alat tambahan apabila mau menggunakan rapido.


 


 
MAL DAN SABLON

Mal dan sablon ini meryupakan alat kelengkapan dalam menggambar teknik. Fungsi dari mal dan sablon ini untuk memudahkan dan mempercepat proses pengerjaan dalam membuat gambar, khususnya desain gambar-gambar arsitektur bangunan, sipil dan juga untuk menghasilkan bentuk gambar yang rapi, bersih dan menarik. Perbedaan anatara mal dan sablon antara lain yaitu
Mal terdiri dari beberapa jenis, yakni : mal lingkaran, mal ellips, mal kuping gajah, mal arsitek, dan lain-lain.
Sablon terdiri dari beberapa jenis, yakni : sablon huruf, sablon angka, sablon furniture, dan lain-lain.


 



MESIN GAMBAR

Mesin gambar adalah mesin manual yang digunakan untuk memudahkan menggambar. Mesin gambar dapat menggantikan beberapa fungsi alat gambar lainnya seperti busur derajat, sepasang penggaris segitiga dan mistar T. Berdasarkan bentuknya ada dua jenis mesin gambar, yaitu: mesin gambar rol dan mesin gambar lengan.









Artikel Pemesinan

ARTIKEL PEMESINAN

Bahasa Indonesia

ARTIKEL PERMESINAN Teknik Pemesinan Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Pemesinan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: Bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada didunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah dalam bidang Teknik Pemesinan. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang Teknik Pemesinan Kompetensi : Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum Program Keahlian Teknik Pemesinan adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Bidang Industri Logam dan Mesin. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Pemesinan dapat digambarkan sebagai berikut : Melakukan komunikasi kerja dua arah Menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja Menerapkan prosedur-prosedur mutu Membuat rencana tugas rutin Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi Menggunakan perkakas tangan Mengukur dengan menggunakan alat ukur Melakukan perhitungan - dasar Mengoperasikan dan mengamati mesin/proses Melakukan perhitungan - lanjut Melakukan perhitungan matematis Membaca gambar teknik Mengoperasikan mesin NC/CNC (dasar) Menggunakan mesin untuk operasi dasar Bekerja dengan mesin umum Mempergunakan mesin bubut Mempergunakan mesin frais Mempergunakan mesin gerinda Mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar) Menggerinda pahat dan alat potong Mempergunakan mesin frais (komplek) Mempergunakan mesin bubut (komplek) Mengeset dan mengedit program mesin NC/CNC Memprogram mesin NC/CNC (dasar)




 MESIN BUBUT




       Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
       Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.
>>Perawatan Mesin Bubut
Seperti pada umumnya mesin,maka mesin bubut memerlukan perawatan yang baik,agar ia dapat selalu siap untuk dioperasikan.Perawatan mesin produksi dilakukan secara umum dan khusus.Petunjuk perawatan umum pada mesin bubut biasanya telah diberikan oleh pabrik pembuat mesin,sedangkan perawatan khusu harus dicari berdasarkan pengalaman dan berdasarkan teori-teori mengenai perbaikan terhadap peralatan atau mesin. Selanjutnya



>>Dedusting
pengertian
Dengan debu gas yang dihisap dari dapur listrik (electric are furnace), pada saat peleburan baja yang mana debu gas tersebut masih cukuplah tinggi temperaturnya 500 derajat celcius.Dengan melalui system pipa circulation-pendinginan yang berupa cerobong besar berdiameter 1918 mm dan terdiri dari pipa pendingin yag kecil-kecil denagn diameter 13/4 inch yang membetuk lingkaran sebanyak 82 buah pipa. Selanjutnya
>>pelumasan mesin bubut
Perawatan yang hati-hati dan benar sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh pabrik pembuat mesin akan dapat menambah umur produktifitas mesin dan akan meningkatkan produktifitas serta efisiensi mesin.pelumasan harus sesuai dengan petunjuk yang diberikan baik mengenai cara pelumasan,waktu pelumasan dan jenis minyak pelumas yang digunakan Selanjutnya
>>Elemen Dasar Pemotongan Pada Proses Bubut
Elemen – elemen pada dasar pemotongan pada proses bubut dapat diketahui dengan rumus yang dapat diturunkan dengan memperhatikan gambar teknik,di mana di dalam gambar teknik dinyatakan spesifikasi geometrik suatu produk komponen mesin yang di gambar.setelah itu harus dipilih suatu proses atau urutan proses yang digunakan untuk membuatnya. Salah satu cara atau prosesnya adalah dengan bubut, pengerjaan produk, komponen mesin, dan alat – alat menggunakan mesin bubut akan ditemui dalam setiap perencanaan proses permesinan.untuk itu perlu kita pahami lima elemen dasar permesinan bubut,yaitu : Selanjutnya
\>>Dasar Roda Gigi Transmisi
Transmisi daya adalah upaya untuk menyalurkan/memindahkan daya dari sumber daya (motor diesel,bensin,turbin gas, motor listrik dll) ke mesin yang membutuhkan daya ( mesin bubut, pumpa, kompresor, mesin produksi dll). Selanjutnya
>>Suhu pada pengerjaan logam
Digolongkan dalam dua golongan :
•Panas adalah diformasi pada keadaan suhu dan regangan sedemikian sehingga proses pemulihan terjadi bersama proses diformasi.
•Dingin dilakukan pada keadaan dimana proses-proses pemulihan tidak efektif.
Selanjutnya


>>Carburizing
Merupakan proses penambahan unsur C pada permukaan baja karbon rendah yang dapat diperoleh dari kayu arang maupun serabut kelapa.dengan pemanasan pada suhu 850-950 derajat Celcius,unsur karbon yang terlepas dari arang kayu atau tempurung kelapa akan terdifusi kedalam baja sehingga meningkatkan kadar karbon pada permukaan.ketebalan masuknya unsure C ini dapat mencapai 0,5-2 mm baja dengan kadar kerbon pada permukaan baja tersebut adalah 0,75-1,2 %.
Selanjutnya
>>pelumasan (secara umum)
Pada proses manufaktur,permukaan antara peralatan(tools),cetakan(dies) dan benda kerja biasanya mengalami berbagai macam keadaan.Secara garis besar antara lain:
a.Tekanan kontak,bervariasi mulai dari tekanan pada kondisi elastic hingga beberapa kali lipat tegangan luluh benda kerja.
b.Kecepatan relative,berfareasi mulai dari yang sangat lambat hingga sangat cepat
c.suhu proses,dapat berfareasi mulai dari sama dengan suhu ruangan hingga mendekati suhu leleh. Selanjutnya

>>jenis poros dan perancangaan poros
Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin.Hampir semua mesin meneruskan tenaga bersama-sama dengan putaran.Peranan utama dalam transmisi seperti itu dipegang oleh poros.

Readmore at http://teknikmesin2011unila.blogspot.com/2012/12/artikel-teknik-mesin.html#BOqvVT1urLv1TSrU.99





 MESIN SEKRUP


 


     Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal.
      Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt). Dari roda bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigi tersebut beralur dan dipasang engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah.





 MESIN FRAIS





      Mesin Milling adalah mesin perkakas untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan mempergunakan pisau Milling (cutter) sebagai pahat penyayat yang berputar pada sumbu mesin. Mesin Milling termasuk mesin perkakas yang mempunyai gerak utama yang berputar, Pisau Fris dipasang pada sumbu/arbormesin yang didukung dengan alat pendukung arbor, jika arbor mesin berputar melalui suatu putaran motor listrik maka pisau Fris akan ikut berputar, arbor mesin dapat ikut berputar kekanan dan kekiri sedangkan banyaknya putaran dapat diatur sesuai kebutuhan.
      Prinsip kerja dari mesin Fris yaitu pahat potong/pemotong Fris melakukan gerak rotasi dan benda kerja dihantarkan pada pemotong Fris tersebut.
      Milling (Fris) adalah proses menghilangkan/pengambilan fatal-fatal dari bahan atau benda kerja dengan pertolongan dari alat potong yang berputar dan mempunyai sisi potong, kecuali pahat potong yang bersisi tunggal yang juga digunakan.





MESIN CNC



 



      Numerical Control / NC (berarti "kontrol numerik") merupakan sistem otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam. Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :
1. Progam
2. Control Unit/Processor
3. Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
4. Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
5. Pahat
6. Dudukan dan pemegang
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan software pemrogaman CNC.
2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program. Adapun pembelajaran keahlian lain yaitu:
1. Las
2. Gerinda
 Pusat pemutaran CNC.
 Panel CNC Siemens .
Computer Numerical Control / CNC (berarti "komputer kontrol numerik") merupakan sistem otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam. Kata NC sendiri adalah singkatan dalamBahasa inggris dari kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :
1.         Program
2.         Control Unit/Processor
3.         Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
4.         Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
5.         Pahat
6.         Dudukan dan pemegang
prinsip kerja
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
1.         Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan software pemrogaman CNC.
2.         Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.

Perkakas dengan varian CNC
•           Mesin Bor
•           EDM
•           Mesin Bubut
•           Mesin Miling
•           CNC pengukir kayu
•           Turret Punch
•           Mesin pembengkok kawat
•           Pemotong foam kawat panas
•           Pemotong Plasma
•           Pemotong Jet Air
•           Pemotong Laser
•           Oxy-fuel
•           Penghalus permukaan
•           Grinder Silindris



Mesin Non-Konvensional EDM (Electro Discharge Machining) CNC, Artikel Ini memuat Bagian dari Mesin Non-Konvensonial Contohnya Electro Discharge Machining (EDM), Keausan Perkakas, Bahan Elektrode EDM Terbuat dari, Laju pelepasan material, Karakteristik EDM, Kenunggulan dan kelemahan.
Jurusan Teknik Mesin, matakuliah CNC, Laboratorium CNC.

Artikel Sebelumnya tentanf Cara setting nol di mesin bubut cnc tu-2a
1.         Mesin Non-Konvensional
Mesin Non-Konvensional adalah proses pemesinan dimana pahat tidak harus lebih keras daripada benda kerjanya.
•           EDM (Electro Discharge Machining)
Membuang sebagian bahan dengan cara membangkitkan bunga api antara benda kerja dengan elektroda atau benda kerja dicelupkan di dalam larutan dielektrik.


•           Bagian-bagian EDM :
a. Tools yang mampu meneruskan arus listrik.
b. Sumber listrik dengan tegangan tinggi.


•           Bentuk permukaan akhir bendakerja dihasilkan oleh elektrode pembentuk;
•          Pelepasan muatan listrik terjadi pada celah antara elektrode dan permukaan  bendakerja;
•          Proses EDM harus dilakukan dalam suatu media fluida dielektrik, yang merupakan penghantar untuk setiap pelepasan muatan listrik (discharge) karena fluida akan menjadi terionisasi di dalam celah
•          Pelepasan muatan listrik dihasilkan oleh catu daya listrik arus searah yang dihubungkan dengan bendakerja dan elektrode.
•           Pelepasan muatan listrik terjadi pada dua permukaan yang terdekat;
•          Ionisasi fluida dielektrik pada lokasi tersebut merupakan penghantar untuk pelepasan muatan;
•          Pada daerah tempat terjadinya pelepasan muatan listrik tersebut akan timbul panas dengan temperatur sangat tinggi sehingga bagian kecil permukaan bendakerja secara tiba-tiba menjadi lebur dan terlepas;

•           Aliran fluida kemudian membersihkan partikel kecil (serpihan) tersebut;
•          Melepasnya bagian kecil dari permukaan bendakerja menyebabkan jarak dari elektrode perkakas menjadi lebih jauh, sehingga bagian lain yang lebih dekat akan mengalami proses yang sama dengan sebelumnya;
•           Demikian seterusnya sampai semua daerah mengalami pengurangan yang sama;
•          Walupun pelepasan muatan listrik secara individual melepaskan bagian demi bagian dari bendakerja, tetapi hal ini terjadi ratusan bahkan ribuan kali per detik sehingga pengikisan secara bertahap akan terjadi pada semua bagian permukaan dalam daerah celah tersebut.

•          Bila salah satu parameter ini meningkat, maka laju pelepasan material juga akan   meningkat;
•           Kekasaran permukaan juga dipengaruhi oleh arus dan frekuensi;
•          Permukaan akhir yang paling baik dihasilkan dalam EDM dengan pengoperasian  pada frekuensi yang tinggi dan arus pelepasan muatan listrik yang rendah.

•          Karena perkakas memberikan penetrasi pada bendakerja, maka ini berarti telah terjadi proses pemesinan lubang pada bendakerja diluar ukuran perkakas (perkakas tidak menyentuh bendakerja);
•          Jarak antara perkakas dengan bendakerja pada saat pemesinan lubang terjadi disebut overcut;
Keausan perkakas
•          Temperatur bunga api yang tinggi tidak hanya menyebabkan meleburnya bendakerja tetapi juga melebur perkakas, sehingga akan terjadi rongga kecil pada permukaan yang berhadapan dengan rongga yang dihasilkan pada bendakerja;
•          Keausan perkakas biasanya diukur sebagai rasio antara material yang dilepaskan pada bendakerja dengan material yang dilepaskan pada perkakas;
•          Rasio ini berkisar antara 1,0 sampai 100 atau sedikit di atasnya, tergantung pada kombinasi material bendakerja dengan material elektrode perkakas.
Elektrode perkakas biasanya dibuat dari :
1. grafit,
2. tembaga,
3. kuningan
4. tembaga tungsten,
5. perak tungsten,
6. material yang lain
Laju pelepasan material (Material Remove Rate) :
•          Kekerasan dan kekuatan material bendakerja bukan merupakan faktor dalam EDM, karena prosesnya tidak melalui persentuhan antara perkakas dengan bendakerja;
•          Tetapi titik lebur material bendakerja adalah merupakan sifat yang sangat penting, dan laju pelepasan material dapat dihubungkan secara pendekatan dengan titik lebur, dengan menggunakan rumus empiris.
Karakteristik EDM :
1. Keunggulan
•           Pemegang benda kerja dengan gaya sangat rendah.
•           Proses pemotongan/daya potong kecil.
•           Toleransi rendah.
•           Mampu menghasilkan bentuk yang rumit.
•           Keausan pahat rendah.
•           Ramah lingkungan.
•           Mampu memotong benda kerja yang keras.
2. Kelemahan
•           Hanya cocok untuk logam.
•           Biaya perkakas tinggi
•           Keausan perkakas tinggi
•           Modal investasi kurang baik (mahal)
•           Material removal rendah
Tujuan Progam Keahlian Teknik Pemesinan
            Tujuan Program Keahlian Teknik Pemesinan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Pemesinan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
1.       bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada didunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengahdalam bidang Teknik   Pemesinan;
2.       memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalambidang Teknik Pemesinan

Kompetensi Progam Keahlian Teknik Pemesinan
            Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum Program Keahlian Teknik Pemesinan adalah Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia (SKKNI) pada Bidang Industri Logam dan Mesin. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Pemesinan dapat digambarkan sebagai berikut :
1.  Memahami dasar kekuatan bahan dan komponen mesin
2. Memahami prinsip dasar kelistrikan dan konversi energi
3. Memahami proses dasar perlakuan logam
4. Memahami proses dasar teknik mesin
5. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
6. Menggunakan peralatan pembandingan dan/atau alat ukur dasar
7. Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
8. Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam
9. Menggunakan perkakas tangan
10. Menginterpretasikan sketsa
11. Melaksanakan penanganan material secara manual
12. Menggunakan mesin untuk operasi dasar
13. Membaca gambar teknik
14. Melakukan pekerjaan dengan mesin bubut
15. Melakukan pekerjaan dengan mesin frais
16. Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda
17. Mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar)
18. Memprogram mesin NC/CNC (dasar)
19. Menggunakan mesin bubut (kompleks)
20. Memfrais (kompleks)
21. Menggerinda pahat dan alat potong
22. Mengoperasikan mesin NC/CNC (Dasar)
23. Mengelas dengan proses las busur metal manual
24. Mengelas dengan proses las oksi-asetilen
25. Kerja Plat Dasar
26. Menggambar 2D dengan sistem CAD
27. Menggambar 3D dengan sistem CAD









Bahasa Inggris

MACHINING Machining Technique ARTICLES in particular purpose Machining Engineering Program is to equip students with the skills, knowledge and attitudes in order to be competent: works well independently or fill job vacancies there are in the world of business and industrial world as middle-level manpower in the field of Machining Techniques. Choosing a career, compete, and developing a professional attitude in the field of Machining Engineering Competencies: Competency Standards used as a curriculum development of Machining Engineering Program is a standard National Indonesia Work Competence (SKKNI) on the Metal and machinery Industries. Standards of competence and qualification level engineering Machining can be described as follows: do the work two-way communication to implement the principles of work safety and health in the work environment Applying quality procedures make plans routine tasks to measure with precision mechanical measuring instrument Using a hand tool Gauge by using a measurement tool Performs the calculation of foundations operate and monitor machinery/process Do advanced calculations Do mathematical calculations Reading engineering drawings NC/CNC machine Operated (base) using the engine for basic operations work with public engines Used engines lathe uses a machine grinding machine Using frais set the machine and program the machine NC/CNC Grinding chisel (Basic) and cut using the machine (complex) frais Used lathe (complex) to set and edit program machine NC/CNC machine programming the NC/CNC (Basic)






 LATHE


 


        Lathe machine is a machine tool used to cut the object is rotated. Lathe itself is a process that feeds the workpiece incision is done by rotating the workpiece is then imposed on the chisel driven translational parallel to the axis of rotation of the workpiece. Rotary movement of the workpiece is called motion and move the pieces relative translational motion of the chisel called bait.
        By adjusting the ratio of the speed of rotation of the workpiece and the translational speed of the chisel will be obtained assorted screw with the range of different sizes. This can be done by way of swapping gears translational linking spindle shaft with a threaded shaft.
Gear changers reserved exclusively to fulfill the purposes of making a screw. The number of teeth on each gear changers vary the amount ranging from number 15 to 127. The maximum number of gear teeth exchanger with the number 127 has specificity as used for the conversion from metric screw threaded into inches.
>> Maintenance Machine Tool
As to the machine, then the lathe requires good care, so that he may always be ready to dioperasikan.Perawatan production machines in general and khusus.Petunjuk do general maintenance on a lathe usually been given by the manufacturer of the machine, while A special care should be sought by experience and based on theories regarding repairs to equipment or machinery. further
>> dedusting
Understanding With the dust inhaled gas from electric kitchen (electric are furnace), at which the steel smelting gas dust is still high enough temperature to 500 degrees celcius.Dengan through circulation pipe-cooling system in the form of a large chimney diameter 1918 mm and consists of cooling pipes Yag small denagn 13/4 inch diameter circle Markowitz many as 82 pieces of pipe. further
>> lubrication lathe
The treatment is carefully and properly in accordance with the instructions provided by the manufacturer of the machine will be able to add to the age of the machine productivity and will increase productivity and efficiency mesin.pelumasan must be in accordance with the instructions given on how to better lubrication, lubrication and type of lubricating oil used further
>> Basic Elements Lathe Cutting Process
Element - the element at the base of the cutting on the lathe can be determined by a formula that can be derived by taking into account technical drawing, where in the engineering drawing geometric stated specifications of a product in gambar.setelah engine components that must have been a process or sequence of processes used to make it. One way or the process is the lathe, the work product, engine components, and tools - tools use a lathe to be encountered in the planning process permesinan.untuk that we need to understand the five basic elements of machining lathes, namely: Next
>> Basic Gear Transmission
Transmission power is an attempt to channel / remove power from the power source (diesel engine, gasoline, gas turbines, electric motors, etc.) that requires power to the machine (lathe, pumpa, compressors, machine production, etc.). further
>> Temperature in metalworking
Classified in two categories:
• Heat is diformasi on temperature and strain state so that recovery occurs along diformasi  process.
• Cold done in cases where recovery processes are not effective.
further
>> Carburizing
Is the process of adding the element of C on the surface of a low carbon steel which can be obtained from charcoal or wood fibers kelapa.dengan heating at a temperature of 850-950 degrees Celsius, the carbon element regardless of wood or coconut shell charcoal will diffuse into the steel thereby increasing the carbon content in the surface .ketebalan inclusion of elements of C can reach 0.5-2 mm steel with kerbon levels on the surface of the steel is 0.75 to 1.2%.
further


>> lubrication (in general)
In the manufacturing process, the surface of the equipment (tools), molds (dies) and the workpiece is usually subjected to various forms keadaan.Secara outline, among others:
a.Tekanan contact, ranging from pressure on the condition of elastic up to several times the yield stress of the workpiece.
b.Kecepatan relative, berfareasi ranging from very slow to very fast
c.suhu process, can berfareasi ranging from equal to room temperature to near the melting temperature. further

>> type of shaft and shaft perancangaan
Poros is one of the most important parts of any mesin.Hampir all engine power forward together with the main putaran.Peranan in the transmission as it is held by the shaft.

Readmore at http://teknikmesin2011unila.blogspot.com/2012/12/artikel-teknik-mesin.html#BOqvVT1urLv1TSrU.99





 SCREW MACHINE






      Machine planner (shaping machine) is also called crab machine or shaved. This machine is used for work areas flat, convex, concave, grooved, and others in a position horizontal, vertical, or oblique. Scrap machine is a machine tool with a straight main movement back and forth vertically or horizontally.
       The principle of work on scrap machine is sliced or cut objects at rest (clamped in a vise) and then move straight chisel or alternating back and forth doing incision. Results movement back and forth arm machine / chisel obtained from the motor which is connected to the wheels through a belt-rise (belt). Of wheel-rise, round forwarded to the gears between and connected to the drive gear crank great. The gears are grooved and mounted crank through the tap. If the gears spinning then tap the crank rotates the eccentric produce back and forth movement of the arm. Tap equalizer can be shifted so that the length of eccentric changed and also means that changing the step length.





MACHINE FRAIS






       Milling machine is a machine-tools for working or finish a workpiece by means of a knife Milling (cutter) as a chisel cutter that rotates on an axis machine. Milling machines including machine tools having a rotating main motion, Fris Knives mounted on the axis / arbormesin supported by a support tool arbor, if arbor spinning machine through an electric motor that rotates the blade will Fris, arbor machine can also rotate right and left while the number of turns can be adjusted as needed.
       The working principle of the machine Fris ie chisel cutting / cutting Fris perform rotational motion and the workpiece is delivered on the Frisian cutter.
       Milling (Frisian) is the process of removing / fatal-fatal decision of the material or workpiece by means of a rotating cutting tool and has a cutting edge, except for single-sided chisel cut which is also used.





CNC MACHINE


 


       Numerical Control / NC (meaning "numerical control") is a machine tool automation systems operated by programmed commands stored mediated abstark and storage, it is contrary to previous practice where machine tools are usually controlled with a round hand or using simple automation cam. NC word itself is an abbreviation of the word in the English language meaning Numerical Control Numerical Control. The first NC machine was first invented in the 40s and 50s, by modifying engine common tools. In this case the machine tools are added with a motor that would move the controller to follow the dots are inserted into the system by recording paper. Engine combination of servo motors and mechanical systems is immediately replaced with analog and then digital computers, creating the modern tooling machines called CNC (computer numerical control) which later has revolutionized the design process. Currently CNC machine has a very close relationship with the CAD program. CNC machines are built to meet the challenges in the world of modern manufacturing. With CNC machining, precision of a product can be guaranteed up to 1/100 mm, workmanship mass product with exactly the same result and fast machining time.
NC / CNC consists of three main parts:
1. Program
2. Control Unit / Processor
3. The electric motor to drive the servo control chisel
4. The electric motor to move / rotate chisel
5. Sculpture
6. Stand and holder


The working principle NC / CNC can simply be described as follows:
1. Programmers create CNC programs corresponding products will be made by typing directly on the CNC machine or created on a computer with CNC programming software.
2. The CNC program, better known as the G-Code, so sent and executed by the processor to generate the CNC machine settings on the servo motor to drive the machine tool moving perform machining processes to produce products according to the program. As for learning other skills, namely:
1. Las
2. Grinding

  CNC turning center.

Siemens CNC panel.
Computer Numerical Control / CNC (meaning "computer numerical control") is a machine tool automation systems operated by programmed commands stored mediated abstark and storage, it is contrary to previous practice where machine tools are usually controlled with a round hand or using simple automation cam . The word itself is an acronym NC dalamBahasa English word meaning Numerical Control Numerical Control. The first NC machine was first invented in the 40s and 50s, by modifying engine common tools. In this case the machine tools are added with a motor that would move the controller to follow the dots are inserted into the system by recording paper. Engine combination of servo motors and mechanical systems is immediately replaced with analog and then digital computers, creating the modern tooling machines called CNC (computer numerical control) which later has revolutionized the design process. Currently CNC machine has a very close relationship with the CAD program. CNC machines are built to meet the challenges in the world of modern manufacturing. With CNC machining, precision of a product can be guaranteed up to 1/100 mm, workmanship mass product with exactly the same result and fast machining time.
NC / CNC consists of three main parts:
1. Program
2. Control Unit / Processor
3. The electric motor to drive the servo control chisel
4. The electric motor to move / rotate chisel
5. Sculpture
6. Stand and holder
work principle
The working principle NC / CNC can simply be described as follows:
1. Programmers create CNC programs corresponding products will be made by typing directly on the CNC machine or created on a computer with CNC programming software.
2. The CNC program, better known as the G-Code, so sent and executed by the processor to generate the CNC machine settings on the servo motor to drive the machine tool moving perform machining processes to produce products according to the program.
CNC tooling variants
• Drilling Machines
• EDM
• Machine Tool
• Machine w ith
• CNC wood carver
• Turret Punch
• wire bending machine
• hot wire foam cutter
• Plasma Cutter
• Water Jet Cutting
• Laser Cutting
• Oxy-fuel
• Smooth surface
• Cylindrical Grinder

Non-Conventional machines EDM (Electro Discharge Machining) CNC, this article contains Part of Engineering Non-Konvensonial example Electro Discharge Machining (EDM), Wear and tear tools, EDM electrode material is made of, the release rate of the material, EDM characteristics, Kenunggulan and weaknesses.
Department of Mechanical Engineering, subject CNC, CNC Laboratory.
Previous article tentanf Setting cnc lathe zero in tu-2a
1. Non-Conventional Machines
    Non-Conventional machine is machining process in which the chisel does not have to be harder than his body.
• EDM (Electro Discharge Machining)
   Removing most of the material in a way generate sparks between the workpiece or       workpiece with electrodes immersed in a dielectric solution.
 • Parts EDM:
a. Tools that are able to pass an electric current.
b. High-voltage power source.
• Form bendakerja surface finish produced by the electrode-forming;
• A discharge of electricity occurs in the gap between the electrode and the surface bendakerja;
• EDM process must be done in a dielectric fluid medium, which is a conductor to any electrostatic discharge (discharge) because the fluid will become ionized in the gap
• A discharge of electricity generated by direct current electrical power supply connected to the electrode and the bendakerja.
• A discharge of electricity occurs in two nearest surface;
• Ionization dielectric fluid on the location of the conductor for the discharge;
• In areas where the occurrence of electrostatic discharge will arise hot with temperatures so  high that small part bendakerja surface suddenly be destroyed, and detached;
• Fluid flow then clean the small particles (flakes) are;
• remove a small portion of the surface of the electrode distance bendakerja cause tooling becomes more distant, so the other part that is closer will undergo the same process as before;
• Continue until all areas experiencing the same reduction;
• Even though the discharge is individually release bendakerja section by section, but these things happen hundreds or even thousands of times per second so that the gradual erosion will occur in all parts of the surface in the gap region.
 • If one of these parameters increases, the release rate of the material will also be increased;
• Surface roughness is also affected by current and frequency;
• The best surface finish is produced in the EDM operation at high frequencies and electrostatic discharge currents are low.

• Since the tool provides bendakerja penetration, then this means that there has been a process of machining holes on bendakerja beyond measure tool (tools not touch bendakerja);
• The distance between the tool with bendakerja occur when machining holes called overcut;
The wear of tools
• sparks high temperature not only cause melting bendakerja but also merge tool, so there will be a small cavity on the surface facing the cavity produced in bendakerja;
• Wear tooling is usually measured as the ratio of the material released on bendakerja with material that is released in tooling;
• This ratio ranges from 1.0 to 100 or slightly above it, depending on the material combination electrode material bendakerja with utensils.
Tooling electrode is usually made of:
1. graphite,
2. copper,
3. brass
4. copper tungsten,
5. silver tungsten,
6. Other material
The rate of release of the material (Material Remove Rate):
• Violence and bendakerja material strength is not a factor in EDM, because the process is not through contact between the tool with bendakerja;
• But bendakerja melting point material is a very important trait, and the rate of release of the material can be connected in the approach to the melting point, using the empirical formula.
Characteristics EDM:
1. Excellence
• Holders of workpieces with very low force.
• The process of cutting / power small pieces.
• Low tolerance.
• Ability to produce complex shapes.
• Wear low chisel.
• Environmentally friendly.
• Ability to cut hard workpieces.
2. weakness
• Only suitable for metal.
• The cost of high tooling
• Wear high tooling
• Capital investment is less good (expensive)
• Material removal is low

Program Objectives Technical Skills Machining
             Purpose Machining Engineering Program in general refers to the content of the National Education System Law (Law SPN) of Article 3 of the National Education Goals and explanation of Article 15 which states that vocational education is secondary education that prepares students primarily to work in a particular field. In particular purpose Machining Engineering Program is to equip students with the skills, knowledge and attitudes to be competent:
1. work either independently or fill existing vacancies in the world of business and industry  as labor menengahdalam level in Mechanical Machining;
2. choose a career, compete, and develop a professional attitude dalambidang Mechanical Machining

Technical Skills Competency Program Machining
             Competency standards that are used as a reference for curriculum development Machining Engineering Program is NasionalIndonesia Work Competency Standards (SKKNI) in the field of Metal and Engineering. Standards of competence and qualification level of expertise Mechanical Machining can be described as follows:
1. Understand the basic strength of materials and machinery components
2. Understand the basic principles of electricity and energy conversion
3. Understand the basic process of metal treatment
4. Understand the basic process engineering
5. Implement Health and Safety (K3)
6. Using benchmarking tools and / or basic measuring devices
7. Measuring with mechanical precision measuring tools
8. Using the powerful tools / hand held operations
9. Using hand tools
10. Interpret sketches
11. Implement manual materials handling
12. Using the machine for basic operations
13. Reading engineering drawings
14. To work with a lathe
15. To work with the milling machine
16. To work with a grinding machine
17. Set the machine and program NC / CNC machine (basic)
18. Programming the NC / CNC machine (basic)
19. Using a lathe (complex)
20. Memfrais (complex)
21. Grinding chisel and cutting tools
22. Operate NC / CNC machine (Basic)
23. Weld with manual metal arc welding process
24. Weld with oxy-acetylene welding process
25. Base Plate Work
26. Drawing 2D CAD system

27. Drawing 3D CAD system